1. Kebutuhan-kebutuhan sekunder atau tersier memang bisa diusahakan untuk dipenuhi, sekalipun kalau tidak dipenuhi juga tidak akan menimbulkan masalah. Justru yg menimbulkan masalah adlh apabila kebutuhan2 primer tdk dipenuhi.
2. Para kapitalis mengatakan bhw manusia memiliki kebutuhan2 yg harus dipenuhi dan karena itu harus ada alat pemuasnya, tapi haya kebutuhan yg bersifat materi semata. Sementara kebutuhan2 yg bersifat ma'nawi (non fisik) seperti rasa bangga atau kebutuhan spiritual tidak pernah dikenal dalam sistem ekonomi kapitalisme, bahkan hal itu tdk pernah mrka beri tempat dan tidak pernah diperhatikan ktka membahas kajian ekonomi.
3. Begitulah, perhatian ekonom kapitalis terpusat pada manfaat sbgi sesuatu yg memenuhi kebutuhan material semata. Maka, manusia yg memiliki pandangan sprt ini pd manusia yg lain serta membangun kehidupan ekonomi dgn berpijak pada pandangan semacam ini, adlh orang yg paling berbahaya bagi masyarah dan seluruh duni.
4. Sistem ekonomi kapitalisme telah mengukuhkan bhw orang yg berhak hidup hanyalah org yg mampu memberikan andil untuk menghasilkan barang dan jasa. Sdgkn org yg tdk mampu melakukannya krn org trsbt diciptakan dlm kondisi lemah, atau ada kelemahan yg menimpa dirinya, maka orang trsbt tdk layak hidup.
5. Karena itu, harga bukan satu2nya yg bs mendorong tingkat produksi. Kadangkala oleh harga, dan kadangkala oleh yg lain. Tidakkah anda lihat, bhw seorang pemecah batu kadang2 mengkhususkan dirinya berbulan2 untuk memecah batu bg pembangunan mesjid tanpa bayaran. Tidakkan anda perhatikan umat yg mencurahkan tenaganya untk menggali parit2 dan mempersiapkn perbekalan agar bisa mempertahankan negerinya? Dan apkh kegiatan produksi dan aktivitas smcm itu didorong oleh harga? Pdhl, jelas pemenuhan scra materi itu sndr tdk dibatasi oleh harga. Karena trkdg dgn materi, bs jg dgn jasa. Sehingga mnjdkn harga sbgi satu2nya faktor yg mendorong laju produksi itu adalah tidak benar.
Bersambung.. Msh byk lagi.. Jg keterangan dan fakta yg trjd skrg..
2. Para kapitalis mengatakan bhw manusia memiliki kebutuhan2 yg harus dipenuhi dan karena itu harus ada alat pemuasnya, tapi haya kebutuhan yg bersifat materi semata. Sementara kebutuhan2 yg bersifat ma'nawi (non fisik) seperti rasa bangga atau kebutuhan spiritual tidak pernah dikenal dalam sistem ekonomi kapitalisme, bahkan hal itu tdk pernah mrka beri tempat dan tidak pernah diperhatikan ktka membahas kajian ekonomi.
3. Begitulah, perhatian ekonom kapitalis terpusat pada manfaat sbgi sesuatu yg memenuhi kebutuhan material semata. Maka, manusia yg memiliki pandangan sprt ini pd manusia yg lain serta membangun kehidupan ekonomi dgn berpijak pada pandangan semacam ini, adlh orang yg paling berbahaya bagi masyarah dan seluruh duni.
4. Sistem ekonomi kapitalisme telah mengukuhkan bhw orang yg berhak hidup hanyalah org yg mampu memberikan andil untuk menghasilkan barang dan jasa. Sdgkn org yg tdk mampu melakukannya krn org trsbt diciptakan dlm kondisi lemah, atau ada kelemahan yg menimpa dirinya, maka orang trsbt tdk layak hidup.
5. Karena itu, harga bukan satu2nya yg bs mendorong tingkat produksi. Kadangkala oleh harga, dan kadangkala oleh yg lain. Tidakkah anda lihat, bhw seorang pemecah batu kadang2 mengkhususkan dirinya berbulan2 untuk memecah batu bg pembangunan mesjid tanpa bayaran. Tidakkan anda perhatikan umat yg mencurahkan tenaganya untk menggali parit2 dan mempersiapkn perbekalan agar bisa mempertahankan negerinya? Dan apkh kegiatan produksi dan aktivitas smcm itu didorong oleh harga? Pdhl, jelas pemenuhan scra materi itu sndr tdk dibatasi oleh harga. Karena trkdg dgn materi, bs jg dgn jasa. Sehingga mnjdkn harga sbgi satu2nya faktor yg mendorong laju produksi itu adalah tidak benar.
Bersambung.. Msh byk lagi.. Jg keterangan dan fakta yg trjd skrg..
0 komentar:
Posting Komentar